Tamadun Minoan
Tamadun Minoan

LMCW2163 TITAS | TAMADUN MINOAN (Mungkin 2024)

LMCW2163 TITAS | TAMADUN MINOAN (Mungkin 2024)
Anonim

Peradaban Minoan, peradaban Zaman Gangsa di Kreta yang berkembang dari sekitar 3000 SM hingga sekitar 1100 SM. Namanya berasal dari Minos, baik gelaran dinasti atau nama penguasa Kreta tertentu yang memiliki tempat dalam legenda Yunani.

Tamadun Aegea

dari Kreta telah disebut Minoan, setelah Raja Minos dari Knossos yang legendaris, yang merupakan kota utama pulau ini sejak awal.

Rawatan ringkas tamadun Minoan mengikuti. Untuk rawatan penuh, lihat peradaban Aegean.

Crete menjadi lokasi utama budaya Zaman Gangsa di Laut Aegea, dan sebenarnya ia adalah pusat peradaban tinggi pertama di daerah itu, bermula pada akhir milenium ke-3 SM. Mencapai puncaknya sekitar 1600 SM dan abad ke-15, peradaban Minoan sangat terkenal dengan kota dan istana yang hebat, perdagangannya yang meluas di seluruh Levant dan seterusnya, dan penggunaan tulisannya. Seni canggihnya merangkumi anjing laut yang terperinci, tembikar (terutama barang-barang Kamáres yang terkenal dengan gaya hiasannya yang terang-terang-gelap), dan, di atas segalanya, lukisan dinding yang indah dan terang yang terdapat di dinding istana. Lukisan dinding ini menampilkan pemandangan sekular dan keagamaan, seperti kebun magis, monyet, dan kambing liar atau dewi berpakaian cantik yang memberi kesaksian kepada agama utama masyarakat Minoans.Antara motif seni Minoan yang paling terkenal adalah ular, simbol dewi, dan lembu; ritual melompat-lompat lembu, yang terdapat, misalnya, di vas kultus, nampaknya mempunyai dasar keagamaan atau keajaiban.

By about 1580 bce Minoan civilization began to spread across the Aegean to neighbouring islands and to the mainland of Greece. Minoan cultural influence was reflected in the Mycenean culture of the mainland, which began to spread throughout the Aegean about 1500 bce.

By the middle of the 15th century the palace culture on Crete was destroyed by conquerors from the mainland. They established a new order on Crete, with centres at Knossos and Phaistos. Following the conquest, the island experienced a wonderful fusion of Cretan and mainland skills. The Late Minoan period (c. 1400–c. 1100 bce), however, was a time of marked decline in both economic power and aesthetic achievement.